Review Oppo Muse, Smartphone Low End Berdesain Minimalis
Pengalaman pertama mimin memakai smartphone Oppo diawali dengan kesan yang cukup baik.
Meskipun mimin menggunakan produk paling low end dari vendor smartphone asalan cina ini, tetapi kesan yang mimin dapatkan berbeda dari apa yang awalnya mimin bayangkan.
Yup, Oppo Muse ini desainnya cukup tipis dan berbobot ringan, sehingga sangat nyaman untuk digenggam.
Spesifikasi Oppo Muse
Processor : Mediatek MT6572 Dual Core 1,2Gh
GPU : Mali 400
OS : Jelly Bean, Android 4.2
RAM : 512MB (470 MB Usage, 145 MB User Available)
Storage : 4GB (Internal Free 1GB, External Free 1,5GB)
External Storage: Up to 64 GB
Baterai : Li-ion 1700 mAh
Layar : IPS LCD 4 inci, resolusi 480 x 800 pixel (kepadatan pixel 233px) dengan 16 Juta warna
Kamera : Belakang 3MP, Depan 0,3MP
Dimensi HP : Tinggi 12,3cm, Lebar 6,35cm, Tebal 0,99cm, Berat 125gr
Applikasi yang diinstall sendiri (Selain Bawaan)
Whatsapp, Twitter, Facebook, Battery Indicator, JNE, Opepper
Desain
Untuk desain, smartphone di range harga 1.7 juta ini tergolong cantik. Karena warna putih kerangnya yang bersih dan tidak mudah kusam, serta, layarnya yang berukuran 4” sangat nyaman digenggam. Sehingga memudahkan kita untuk mengetik dengan satu tangan saja.
Layar
Mimin overall puas dengan kualitas layar IPS LCD dari Oppo ini, karena masih dapat bekerja dengan baik walaupun dalam kondisi terang, dan kualitas warna yang dihasilkannya cukup bagus.
Kamera
Untuk smartphone kelas low-end, hasil jepretan yang dihasilkan termasuk lumayan. Tetapi karena kurangnya saturasi dan kontras, hasil kamera dari Oppo Muse pada siang hari ini tampak pucat.
Sementara itu, dilain sisi, perfoma kamera ponsel ini ketika dalam kondisi low light bisa dikatakan cukup bagus.
Fitur
Pada sisi fitur, tersemat widget music yang menjadi salah satu ikon di Oppo Muse ini. Pemutar musik dari ColorOS ini mengingatkan kita kepada piringan hitam yang pernah populer di tahun ‘80-an. Dimana, kita dapat memutar musik dengan mudah di Smartphone ini cukup dengan mengarahkan stylusnya ke arah piringan hitam seperti digambar.
ColorOS juga hadir dengan cara penghapusan applikasi yang sangat gampang. Yaitu cukup dengan menahannya saja, dan menekan tombol silang, tanpa harus masuk ke menu konfirmasi delete di dalam settingan applikasi, sehingga ini sangat menghemat waktu kita untuk menghapus beberapa applikasi yang tidak kita gunakan lagi. Animasi iconic bergetar pun hidup ketika kita menggunakan mode ini. Sangat mirip dengan iOS.
Beberapa fitur tambahan yang cukup menarik, seperti flip-to-mute, yaitu fungsi untuk mensilentkan hape dengan cara ketika membalikkan layar ke bawah ketika ada panggilan telepon. Selain itu juga ada fitur easy stay agar layar tetap aktif selama mata kita menatap ke layar.
Performa Ponsel
Berbekal prosesor Dual Core 1,2Ghz dan RAM 512MB yang disematkan, rasanya sudah cukup untuk kebutuhan harian seperti social media dan sedikit editing gambar. Hanya saja ponsel ini tidak bisa diajak bermain HD karena banyak keterbatasan di hardwarenya. Meskipun terkadang ada jeda ketika banyak applikasi yang terbuka, tetapi overall, kinerjanya cukup memuaskan.
Performa Baterai
Oppo Muse ini memiliki fitur CPU power saving yang dapat menghemat baterai dengan cara membatasi kinerja CPU. Meskipun menjadi sedikit lebih lag, tetapi selagi mimin menggunakan fitur ini. Ponsel tidak pernah mengalami panas meskipun aktif berselancar di internet dengan mode 3G.
Light Usage – 41 Jam 29 Menit
Pada mode ini, mimin menggunakan mode 2G dan wifi untuk aktif di chatting, dan jarang menggunakan applikasi social seperti twitter, facebook dan lain2. Chatting pun terbilang tidak banyak, dan dengan jenis penggunaan ini. Smartphone mimin tahan selama 41 jam lebih.
Medium Usage – 27 Jam 23 Menit
Mimin hanya menggunakan mode 3G ketika membuka social media, tetapi mayoritas masih menggunakan mode 2G dan Wifi. Mimin juga cukup aktif di social media. Dan dengan gaya pemakaian ini, Ponsel mimin dapat bertahan hidup 27 Jam 23 menit dari start batere 95%.
Heavy Usage – +/- 13 Jam
Mimin menggunakan gaya pemakaian ini ketika sedang bepergian keluar kota. Mimin menggunakan mayoritas mode 3G, sedikit menggunakan 2G, dan tidak ada menggunakan wifi. Mimin mencontohkan pemakaian heavy usage pada saat mimin bepergian keluar kota. Karena ketika bepergian ke luar kota, kondisi sinyal sangat fluktuatif, dan kita lebih aktif menggunakan chatting dan social media untuk saling terkoneksi dengan teman2 kita. Meskipun begitu, ponsel ini mampu bertahan sekitar 13 jam dalam mode ini, salut!
*Mode ini tidak berhasil mimin screenshot sampai akhir karena, ketika sudah 13 jam / batere dibawah 5%, ponselnya mematikan dirinya sendiri agar menjaga batere tidak kosong total.
Kecepatan Mencas
Karena Oppo Muse ini menggunakan charger dengan kekuatan 1a, mencas menjadi sangat cepat, Laju kecepatan pengisiannya sekitar 40% / Jam
Kesimpulan
Secara spek, untuk harga 1.699.000 sebenarnya kamu bisa mendapatkan pilihan Android yang lebih baik. Namun, untuk desain, Kamera, dan Color OSnya sangat worth.
Pros : Fitur & Color OS, Desain minimalis, Layar IPS
Cons : Spek kurang bersaing dibandingkan ponsel lain di harga yang sama. Tidak ada flash light. RAM tergolong kecil
Penilaian
Desain 7 / 10
Display 7 / 10
Camera 4 / 10
Performa 5 / 10
Software 7 / 10
Baterai 9 / 10